Thursday, 05 March 2009Transaksi Rahn Rp 816 Juta
PALEMBANG – Produk BNI iB Gadai Emas mendapat respon positif dari nasabah. Satu bulan operasional, transaksi gadai emas (rahn) BNI Syariah Cabang Palembang tembus Rp 816 juta/nett dengan 46 nasabah, melampaui target transaksi rahn perbulan Rp 150 juta.
“Kami yakin target transaksi rahn Rp 1,8 miliar tahun ini dapat terlampaui. Makanya jika respon terus bagus, target bisa kami revisi semester kedua,” kata Deden Saepudin, Pimpinan BNI Syariah Palembang didampingi Sunandar, Pimpinan Bidang Operasional kepada Koran ini, kemarin (4/2).
Deden mengakui respon bagus, karena masyarakat Palembang sudah terbiasa menyimpan emas dan lantakan. Terutama untuk bank yang melayani gadai emas di metropolis baru BNI Syariah makanya masyarakat pengen coba-coba, kalau yang familir selama ini kan hanya Pegadaian. Apalagi biaya sewa (ijaroh) proporsional 1,5 persen perbulan dari taksiran emas dan dihitung harian.
“Selain itu melihat dari kebutuhan masyarakat, selama ini calon nasabah yang datang dan menggadaikan emas bukan melulu untuk kebutuhan rumah tangga tetapi banyak juga untuk kebutuhan bisnis,” bebernya. Dari total transaksi rahn, 50 persen menggadaikan lantakan (emas batangan) yang banyak berasal dari pengusaha. Dan 50 persen lagi pengusaha dan ibu-ibu rumah tangga yang biasa mengkreditkan barang dengan jaminan emas perhiasan.
“Kalau dibanding Pegadaian, pergerakan transaksi rahn memang masih relatif kecil karena belum familiar gadai emas di bank. Makanya kami akan terus mengencarkan sosialisasi baik lewat brosur, spanduk, atau iklan,” tuturnya. Pihaknya optimis dalam rentang 6 bulan ke depan, BNI iB Gadai Emas akan segera tertangkap oleh masyarakat. Walau begitu bukan tak luput resiko bisnis rahn ini, makanya pihaknya meminimalisir dengan menyediakan juru taksir emas profesional, nilai pinjaman (qard) 80 persen dari nilai taksiran gadai
Bukan BNI iB Gadai Emas saja yang direspon, produk kartu kredit perdana BNI Syariah Palembang Hasanah Card yang diluncurkan 7 Februari kemarin juga langsung diserap pasar. “Bulan kemarin kami sebar 1.000 aplikasi permohonan, dan habis. Bulan ini bertambah lagi 300 aplikasi. Responnya bagus karena masyarakat mendambakan kartu kredit berbasis syariah,” tuturnya.
Pihaknya menawarkan dalam tiga jenis kartu kredit, yakni Hasanah Classic dengan plafon pinjaman Rp 4 juta, Rp 6 juta, dan Rp 8 juta pertahun. Hasanah Gold mulai Rp 10 juta-Rp 30 juta, dan Platinum Rp 50 juta dan Rp 75 juta. (mg29)
PERSAINGAN BISNIS GADAI
Bisnis Gadai
Transaksi Rahn
Landasan Konsep Gadai Syariah
Gadai Emas Syariah
Memanfaatkan Barang Yang di Gadai
Hukum Gadai dalam Islam
Gadai
Bisnis Gadai Kian Marak
Pemerintah ingin legalkan Jasa Gadai Swasta
PERUM Pegadaian
Sejarah Pegadaian
Visi Misi Pegadaian
Kredit Gadai
Jasa Taksiran
Jasa Titipan
Kredit Tunda Jual Gabah
Persewaan Gedung
Ar-rahn
KREASI
KRASIDA
KRISTA
KREMADA
INVESTA
ARRUM
KUCICA
MULIA
Bank Mega Syariah
Bank BRI Syariah
Produk Gadai BRI Syariah
BRI Syariah Genjot Ekspansi Pembiayaan
Lowongan BRI Syariah
BRI Syariah akan buka 50 cabang
Promosi BRI Syariah Malang
Bank Jabar Syariah
Bank Kaltim Syariah
Bank Sumsel Syariah
Bank Sumut Syariah
Bank BNI Syariah
Gadai BNI Syariah tumbuh 30 persen
Gadai Emas Syariah
Layanan gadai BNI Syariah tak lebih 30 menit
BNI IB gadai emas direspon positif
Bank BTN Syariah
BTN Syariah tambah pembiayaan Gadai Emas
BTN Luncurkan Pembiayaan Gadai Emas
Lowongan Penaksir Emas BTN
Bank BTPN Syariah
Bank Syariah Mandiri
Butuh dana manfaatkan gadai emas Mandiri Syariah
Tanya jawab gadai BSM Syariah
Gadai emas BSM Syariah
BPR Syariah
ABSEN DULU YA?
BNI iB Gadai Emas Direspon Positif
04 September 2009
By Didik Suharyogi di 21.00
Label: Bank BNI Syariah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar