BRI Syariah akan buka 50 Cabang Melayani Gadai

01 September 2009

JAKARTA: Perbankan syariah meningkatkan ekspansi jaringan di pasar pembiayaan gadai emas untuk mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee based income) dari segmen ritel tersebut.
Direktur Bisnis BRI Syariah Ari Purwandono mengatakan untuk menggarap pasar gadai emas pihaknya akan menambah jaringan menjadi 50 gerai khusus pembiayaan gadai yang akan dikembangkan di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

"Saat ini, perseroan baru memiliki layanan pembiayaan gadai emas melalui 14 gerai dan dalam waktu dekat siap ditambah sebanyak 6 gerai dan smapai akhir tahun mencapai 50 gerai untuk membantu meningkatkan fee," ujarnya pekan lalu.

Ari menjelaskan pasar pembiayaan gadai emas di perbankan syariah sangat cocok dan potensial untuk dikembangkan karena permintaan pasar itu setiap tahun meningkat dan menjadi alternatif sumber pembiayaan untuk pasar ritel syariah.

Menurut dia, prinsip gadai emas di perbankan syariah itu mekanismenya berbeda dengan konvensional, karena bukan pembiayaan yang menghitung margin atas pembiayaan yang dikucurkan.

Namun, lanjutnya, pihak bank memperoleh fee yang dihitung berdasarkan lamanya penitipan barang jaminan dari debitur atau semacam sewa tempat atas penyimpanan barang jaminan tersebut.

"Tahun ini kami memproyeksikan dapat memperoleh fee based sebesar Rp250 miliar di antaranya dari gadai emas maupun pelayanan remittance dan transaksi lainnya."

Ari mengakui untuk mengembangkan pasar pembiayaan gadai emas syariah memang masih terkendala masalah terbatasnya tenaga ahli seperti juru taksir dan infrastruktur untuk penggudangan barang jaminan.

Kembangkan jaringan

Di tempat terpisah, Dirut Bank Mega Syariah Benny Witjaksono menjelaskan pihaknya akan mengembangkan kantor untuk pembiayaan gadai syariah menjadi 15 gerai dari saat ini sebanyak 4 gerai.

Menurut dia, pengembangan tahap awal pasar pembiayaan gadai syariah cukup baik yang terlihat dari penyaluran pembiayaan setiap kantor gadai emas rata-rata bisa mencapai Rp250 juta per bulan.

"Untuk itu, kami akan mengembangkank pasar pembiayaan gadai emas syariah ini dan ditargetkan pada semester kedua ini penyaluran pembiayaan bisa ditingkatkan menjadi Rp750 juta per bulan."

Sejumlah bank syariah maupun unit usaha syariah juga telah mengembangkan pembiayaan gadai emas di antaranya Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Bukopin, unit usaha syariah BNI, Danamon dan Bank Jabar.

Gadai syariah merupakan transaksi pembiayaan untuk kurun waktu tertentu yang biasanya menggunakan akad ijarah (sewa manfaat) di mana nasabah menitipkan barang seperti emas yang disimpan pihak bank.

Fasilitas penyimpanan nantinya harus dibayar ongkosnya (ujrah) oleh debitur. (17)

Bisnis Indonesia, 6/7/09

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 



 
Copyright © PIRAMIDA EMAS