BPD Kaltim Syariah Terima Gadai

02 September 2009

SAMARINDA – Memanfaatkan momen menjelang Lebaran tahun ini, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Syariah merilis produk baru, yakni Gadai Emas Berkah.

"Nasabah yang memerlukan dukungan pembiayaan, bisa menggadaikan emasnya di BPD Kaltim Syariah, dengan biaya penitipan emas yang rendah," sebut Dhani Setia Adji, kepala BPD Kaltim Syariah cabang Samarinda, kemarin. Ia menyampaikan, Samarinda merupakan pasar prospektif untuk produk gadai syariah. Dalam sistem syariah, tidak dikenal instrumen bunga. Sehingga nasabah yang ingin memanfaatkan jasa penyimpanan barang bisa memanfaatkan gadai syariah.

"Namun untuk tahap awal, barang yang bisa digadaikan baru emas. Pasalnya, tidak membutuhkan tempat luas," ujarnya. Gadai syariah atau dalam istilah syariah disebut Rahn, merupakan skim pembiayaan yang menjadi produk unggulan BPD Kaltim Syariah. Peminat gadai emas sangat besar, terutama kalangan usaha kecil dan menengah (UMKM) yang mengambil program ini untuk membiayai usahanya.

"Kami menargetkan produk ini tumbuh di atas 40 persen dalam satu tahun ke depan," imbuhnya. Dengan proses cepat tanpa agunan lain, dinilai cocok bagi usaha kecil mikro yang umumnya tidak memiliki agunan berupa tanah atau rumah. Saat ini, layanan BPD Kaltim Syariah juga bisa diakses di seluruh kantor cabang BPD Kaltim di 13 kabupaten dan kota. Sehingga diharapkan 2008 ini semua outlet BPD Kaltim telah ada layanan syariahnya.

"Harapannya, produk gadai syariah juga bisa diakses di seluruh kantor cabang BPD Kaltim konvensional," imbuhnya.

Hingga Agustus tadi, BPD Kaltim Syariah telah membukukan aset Rp 247,112 miliar. Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bank pelat merah ini pada periode yang sama tercatat Rp 108.592 miliar. Jumlah itu terdiri atas deposito Rp 56,765 miliar, giro Rp 12,041 miliar, dan tabungan Rp 39,786 miliar. Dari jumlah itu, kredit yang disalurkan tercatat Rp 155,901 miliar.

"Dari sisi LDR (loan to deposit ratio/rasio kredit yang disalurkan dengan dana yang dihimpun), persentasenya cukup besar, di atas 100 persen. Karena kami juga didukung tambahan permodalan dari induk yakni BPD Kaltim konvensional," imbuhnya.

Dari hasil kinerja itu, laba sebelum pajak yang berhasil dikantongi BPD Kaltim Syariah hingga Agustus tadi Rp 5,222 miliar. (eff)