Menjelang Idul Fitri 1426H

01 September 2009

Bandung – Pikiran Rakyat :Seminggu menjelang hari raya Idulfitri 1426 H, gadai emas syariah PT Bank Jabar terus diserbu nasabah. Selama Oktober ini hingga Rabu (26/10), tercatat sekira 2.000 nasabah yang gadai emas dengan kredit yang dikucurkan mencapai Rp 2,5 miliar. "Meningkatnya nasabah itu karena menyangkut kebutuhan selama bulan Puasa serta menghadapi Lebaran. Emas yang digadaikan mulai yang terendah yakni 10 gram sampai 4 kilogram dengan kadarnya dari 16-24 karat. Sementara, nasabahnya mayoritas adalah ibu rumah tangga," ungkap Pemimpin Bagian Pembiayaan dan Treasury Divisi Usaha Syariah Bank Jabar, Asep Ghofir ketika dihubungi "PR", di Bandung, kemarin. Dia menjelaskan bahwa jumlah nasabah yang gadai emas meningkat tajam selama Oktober ini. Bahkan, hal itu akan terus berlanjut beberapa hari menjelang Lebaran.Dikatakan, dengan jumlah nasabah yang mencapai 2.000 orang dan nilai kredit Rp 2,5 miliar, berarti mengalami kenaikan yang tajam sampai 200 persen dibandingkan Oktober 2004 lalu. Pada saat itu, nilai kredit yang dikucurkan sebesar Rp 870 juta. Asep mengaku terkejut dengan tingginya animo masyarakat gadai emas dibanding bulan-bulan sebelumnya. "Memang, sewaktu memasuki tahun ajaran baru, nasabah yang gadai emas cukup tinggi. Sedangkan pada bulan biasa, kucuran kreditnya rata-rata Rp 1,8 miliar," tandasnya.Di antara nasabah itu, banyak yang beralasan bahwa mereka ingin mendapatkan uang untuk menambah modal usaha selama bulan Puasa, seperti usaha home industry membuat makanan kering, kue Lebaran, dan sebagainya. Sedangkan sebagian kecil lainnya untuk biaya menghadapi Lebaran.Bahkan, ada di antara mereka yang memanfaatkan gadai emas syariah untuk menutupi pembayaran usaha mereka di perbankan. "Kecenderungan nasabah menggunakan gadai emas syariah untuk mencari dana guna menutupi pembayaran transaksi usaha mereka baik itu di bank atau tempat lainnya," kata Asep.Menurutnya, perbedaan mendasar gadai syariah dengan tempat gadai emas lain adalah tidak adanya istilah bunga. "Yang dipakai para nasabah membayar uang sewa gadai emas setiap bulannya yang dihitung dari berat emas. Yakni, setiap satu gram emas, dikenakan biaya sewa Rp 1.500,00/bulan. Sedangkan lama gadai emas, minimal dua bulan, sedangkan maksimalnya sesuai kesepakatan nasabah dengan pihak Bank Jabar Divisi Syariah.Meski Lebaran tinggal seminggu lagi, Asep memperkirakan jumlah nasabah yang akan gadai emas mereka akan bertambah terus. Bahkan, biasanya H-3 Lebaran juga masih banyak yang datang. "Saya memperkirakan akan ada pertambahan nasabah mencapai 30 persen lagi," ujarnya

sumber : http://asbanda.com/news_view.php?id=127